Sabtu, 26 April 2014

PERAN VIRUS DAN MONERA (ARCHAEBACTERIA DAN EUCBACTERIA) BAGI KEHIDUPAN MANUSIa



PERAN VIRUS DAN  MONERA (ARCHAEBACTERIA DAN EUCBACTERIA) BAGI KEHIDUPAN  MANUSIA
1.      VIRUS
Virus ditemukan sejak ditemukannya mikroskop oleh Antony Van Leeuwenhoek (1632-1723). Ahli yang terlibat dalam penemuan virus:
a.      Adolf mayer, percobaanya melalui penyemprotan getah tanaman yang sakit pada tanaman sehat, dan tanaman yang sehat tertular (pada tembaskau)
b.      Dmitri ivanovski, menyimpulkan partikel yang menyerang tembakau adalah bakteri pantogen.
c.       MUmartinus beijerinck, menemukan bahwa partikel mikroskopis penyerang tembakau dapat bereproduksi dalam tanaman tembakau.
d.      Wandell Stanley, berhasil mengkristalkan partikel yang menyerang tanaman tembakau yang dinamakan TMV.

Ciri-ciri virus:
a.       Aseluler ( tidak bersel)
b.      Ukuran jauh lebih kecil dari bakteri (20-300 milimikron).
c.       Memiliki salah satu asam nukleat ( DNA/RNA)
d.      umnya berupa hablur (Kristal)
e.       Bentuk bervariasi (oval, silinder, polyhedral, atau kompleks)
f.       Tubuh terdiri atas asam nukleat yang diselubungi kapsid.
     
      Perkembangbiakan virus:
1.      Infeksi secara litik
a.       Fase absorbsi, fag melekat pada sel bakteri
b.      Fase penetrasi, fag merusak dinding bakteri dan memasukkan DNA nya kedalamnya.
c.       Fase replikasi dan sintesis, yaitu menyusun dan memperbanyak DNA serta membentuk kapsid baru.
d.      Fase perakitan, pembentukan fag baru
e.       Fase pembebasan, sel bakteri pecah, dan fag keluar.
2.      Infeksi secara lisogenik
a.       Fase absorbs dan infeksi
b.      Fase penetrasi
c.       Fase penggabungan
d.      Fase replikasi

Peran virus dalam kehidupan manusia:
1.      Virus penyebab penyakit pada tumbuhan
a.       Tunggro: padi
b.      TMV : tembakau
c.       TMYV: kapas
d.      CMV : mentimun
e.       BMV: buncis
f.       WMV: gandum
g.      SMV: tebu

2.      Virus penyebab penyakit pada hewan
a.       New castle disease (NCD): menyerang saraf ungags
b.      Foot and mouth disease (FMD) : menyerang kuku,mulut hewan pemamah biak.
c.       Rabdhovirus: rabies
d.      Rous sarcoma virus ( RSV): tumor pada ayam.
e.       Polyoma: tumor pada hewan

3.      Virus penyebab penyakit pada manusia
a.       Orthomixovirus: influenza
b.      Paramixivirus : campak, gondong
c.       H5N1 : flu burung
d.      CVC: cacar air dan harpes zoster
e.       Hepatitis A,B,C,D,atau E: hepatitis A,B,C,D,atau,E
f.       Polyomtelitis: polio
g.      HIV: aids
h.      Ebola: ebola
i.        Radhovirus: SARS
j.        Rapovavirus: Tumor Kulit

2.      MONERA
Ciri-ciri:
1.      Berukuran kecil
2.      Uniseluler (satu sel)
3.      Prokariotik ( tidak bermembran inti)
4.      Soliter/berkoloni
5.      Kosmopolit
6.      Berdinding sel.
7.      Mikroskopis

Perbandingan eubacteria dan archaebacteria:

Karakteristik
archaebacteria
Eucbacteria
Nucleus
prokariota
Prokariota
Dinding sel
Tidak mengandung peptidoglikan
Mengandung peptidoglikan
Lipid membran
Hidrokarbon bercabang
Tidak bercabang
interferon
Ada pada beberapa gen
Tidak ada
Respon terhadap antibiotic streptomisin dan kloramfenikol
Pertumbuhan tidak terhambat
Pertumbuhan terhambat
RNA polimerase
Beberapa jenis
Satu jenis

 Struktur tubuh eubacteria dan archaebacteria terdiri atas lapisan lender, dinding sel, membrane plasma, sitoplasma, kromosom dan ribosom. eubacteria dan archaebacteria berkembang biak dengan pembelahan biner, pembentukan tunas dan fragmentasi. Archaebacteria terbagi atas tiga kelompok yaitu methanogen, halofil ekstrem, dan thermoasidofil. Sementara eubacteria dibagi menjadi empat kelompok yaitu cyanobacteria, bakteri kemoautotrof, bakteri penambat nitrogen, dan spirochaeta.
Peranan monera :
1.      Penyebab penyakit pada manusia:
a.      Vibrio cholera: kolera
b.      Mycobacterium tuberculosis: TBC
c.       Mycobacterium leprae: lepra
d.      Shigella dysentri: disentri
e.       Salmonella typhy: tipus
f.       Pasteurella pestis: pes
g.      Clostridium tetani: tetanus
h.      Trepoinema pallidum: sifilis
i.        Neisseria gonorrhea: gonorrhea
j.        Bordatella pertussis: batuk rejan
k.      Leptospira: leptospira
l.        Neisseria meningitides: radang selaput otak
m.    Corynebacterium diphtheria: penyakit dipetri tenggorokan.

2.      Penyakit pada hewan
a.       Bacillus antracis: antraks pada ternak
b.      Brucella abortus: bruselosis pada sapi
c.       M. avium: penyebab penyakit pada ungags
d.      Actynomyces bovis: bengkak rahang pada sapi
e.       Streptocuccus cigalectiae dan staphylocucus eoidermisis : mesitis pada hewan menyusui
f.       Salmonella pollurum: bengkak lepur pada ayam

3.      Penyakit pada tumbuhan
a.       Xantromonas citri: kanker pada batang jeruk
b.      Agrobacterium tumefaciens: kanker pada batang kopi
c.       Erwinia traceiphilia: busuk pada daun labu
d.      Pseudomonas cattleyae: busuk pada daun anggek

4.      Penghasil bahan pangan
a.       Lactobacillus casei: keju dan yogurt
b.      Acetobacter xylinum: asam cuka dan nata de coco
c.       Streptococcus lactis dan scremoris: keju dan mentega
d.      Lactobacillus bulgaricus: yogurt
e.       Spirulina: protein sel tunggal

5.      Penghasil antibiotic
a.       Bacillus brevis: tirotrisin
b.      Bacillus subtilis : basitrasin
c.       Bacillus polymisa: polimiksin
d.      Streptomyces griseus: streptomisin
e.       Streptomyces Venezuela: kloromisin
f.       Streptomyces aureofaciens: aureomisin
g.      Streptomyces rimosus: tetrasiklin.

6.      Kerusakan pada makanan
a.       Clostridium botulinum: makanan yang rusak
b.      Pseudomonas cocovanenans: tempe bongkrek
c.       Leuconostoc mesentroides : makanan basi
d.      Enterobacter aeroganes: susu berlendir

7.      Bakteri lain
a.       Nitrit( nitrosomonas, nitrobacter, nitrosocuccus) : pembentukan senyawa nitrit dalam tanah
b.      Rhizombium leguminosorium, azotobacter, clostridium, pasteurianum, rodosperium rubrum: mengikat N2  dari udara bebas.
c.       Metanobacterium ruminotom: menguraikan asam cuka menjadi metana dan CO2
d.      Clostridium acetobutylicum: aseton dan butanol
e.       Methanobacterium : pembusukan sampah dan kotoran hewan.